Halaman

Sunday, November 4, 2012

Mengenal Pressure Control System Kendaraan Pengisian Pesawat - Part 2


Melanjutkan tulisan sebelumnya mengenai pressure control system, semoga sudah ada sedikit bayangan untuk mengenal pressure control system yang ada di kendaraan pengisian pesawat. Berikut akan kita lanjutkan pembahasan mengenai SPCV, namun HEPCV dan Venturi akan disinggung kembali supaya dapat lebih jelas.

Komponen Fuel System pada pesawat dibuat dari material yang ringan dan hanya dapat menanggung pressure sampai batas tertentu. Biasanya fuelling system pesawat didesain supaya alirannya tidak melebihi maksimum pressure 50 psi (3.5 bar) pada delivery nozzle kendaraan dan menahan maksimum kejutan pressure atau surge pressure sampai 120 psi. Karena peralatan pengisian kemungkinan dapat mengalirkan minyak pada pressure yang lebih tinggi, maka pressure control system diperlukan.

Pada operasi pengisian pesawat melalui underwing, penting untuk membatasi pressure pada minyak yang dialirkan ke pesawat untuk memastikan bahwa flow rate kedalam tiap pesawat tidak berlebihan.

Berikut adalah requirement umum pressure control pada pengisian pesawat komersial. Primary Pressure Control adalah HEPCV (Hose End Pressure Control Valve). Alat ini mengontrol pressure dan juga membatasi aliran untuk mengontrol surge. Secondary Pressure Control ada sebagai back up sistem pressure control jika sistem primary gagal. Sistem Secondary Control dapat berupa HEPCV kedua, in-line Control Valve pada kendaraan, atau in-line Control Valve pada Inlet Coupler pada Hydrant Dispenser.
Pressure Control
Maksimum pressure pada kondisi minyak mengalir
Maksimum pressure pada kondisi minyak statis
Sisa kelebihan Pressure 30 detik sejak kondisi minyak statis karena valve tertutup
Maksimum surge pressure pada saat valve menutup 2 detik
Primary (HEPCV)
50 Psi
55 Psi
5 Psi
120 Psi
Secondary (ILPCV/ Pump Bypass/ Second HEPCV)
55 Psi
60 Psi
5 Psi
-

Valve yang dimaksud mengacu pada tangki pesawat (lihat gambar) yang akan menutup secara normal begitu tangki terisi minyak menyentuh sensornya. Dan bisa menutup secara tiba-tiba dalam keadaan emergency.

 

Selain HEPCV dan SPCV, ada juga Venturi yang biasanya dipasang pada kendaraan untuk menyediakan sensor minyak pada SPCV dengan mensimulasikan pressure pada ujung selang. Operasi Venturi secara efektif dicek ketika dilakukan pengujian tes SPCV.
Jadi, ada 3 unit penting yang saat ini digunakan oleh kendaraan sebagai pressure control system, yaitu HEPCV, SPCV, dan Venturi;