Halaman

Sunday, July 8, 2012

Rumus cepat menghitung Isi (volume) pipa.

Kita pasti sudah tahu rumus sederhana untuk menghitung Volume Pipa, yaitu sama dengan Volume Tabung, luas penampang lingkaran-nya dikalikan panjang pipa = Luas Lingkaran x Panjang Pipa = ( ¼ x pi x Diameter2 ) x l. (cttn: satuan diameter dan panjang harus sama).

Misalnya, pipa dengan diameter 8 inch dan panjang 6 meter. Kita akan menghitung volumenya.


Pertama, ubah satuannya supaya seragam. Diameter 8 inch = 8 x 2,54 cm = 20,32 cm. Panjang 6 meter  = 600 cm
Kemudian, sesuai rumus di atas, Volume pipa tersebut = ( ¼ x pi x 20,322) x 600 cm = (324,42 cm2) x 600 cm = 194.65 cm3 = 194,65 dm3 = 194,65 Liter.



Menghitung volume pipa dengan menggunakan rumus standar tersebut memang membutuhkan waktu, namun jika kita tidak memerlukan data yang sangat akurat, kita bisa menggunakan rumus cepat yang pernah dituliskan pada artikel The Gramgram #7.

Rumus cepat untuk menghitung perkiraan volume Pipa = Diameter x Diameter x Panjang Pipa x ½ = Diameter2 x l x ½. (cttn: satuan diameter dalam inch dan satuan panjang dalam meter).

Dengan rumus tersebut kita akan mencoba lagi menghitung contoh soal di atas.
pipa dengan diameter 8 inch dan panjang 6 meter. Maka, Volumenya = Diameter2 x l x ½ = 82 x 6 x ½ = 195 Liter. 

Saturday, July 7, 2012

Klasifikasi Hazard Area dan Proteksi Perangkat Elektrik


Intrinsically Safe & Explosion Proof

Tidak sedikit kasus kebakaran di area depot/kilang minyak karena penggunaan peralatan listrik. Peralatan listrik / elektrikal tersebut seperti Kamera, Senter, Handphone, Handy Talky,dsb kadang harus digunakan pada area dimana terdapat uap dan atau gas yang mudah terbakar. Area ini sering disebut sebagai area berbahaya atau Hazardous Area. Jika peralatan listrik digunakan pada Hazardous Area, aturan yang ketat harus diterapkan pada peralatan tersebut, termasuk bahan material dan persyaratan desainnya.

Untuk mencegah pembakaran terhadap gas dan uap yang flammable karena peralatan listrik, ada dua metode proteksi yang paling umum yaitu “Explosion Proof / Flame Proof” dan “Intrinsically Safe”.

Kita mungkin pernah mendengar peralatan elektronik dengan spesifikasi  Intrinsically Safe/ Explosion Proof tersebut. Lalu, apa bedanya ? kenapa harus dibuat seperti itu ?

Pada umumnya “Explosion Proof” adalah metode yang lebih sering digunakan pada peralatan sensor/detector pada sistem deteksi gas, dan perangkat lain dimana tegangan (voltage) dan daya (power) lebih besar, dan biasanya instalasinya bersifat permanen. Sementara metode Intrinsically Safe lebih sering digunakan pada instalasi instrumen yang bersifat portabel.

kapan perangkat tersebut harus digunakan? supaya sedikit lebih jelas kita akan membahas secara singkat Apa itu Hazardous Area, bagaimana klasifikasinya, dan Standar apa saja yang ada.

Hazardous Area

Hazardous Area merupakan area dimana terdapat atau mungkin terdapat explosive atmosphere sehingga dibutuhkan persyaratan khusus pada saat konstruksi, pemasangan dan penggunaan peralatan listrik.


Menurut The Petroleum Rules, 1976. Suatu Area dianggap Hazardous Area, bila :
1. Terdapat hidrokarbon dengan flash point < 650C,  atau terdapat konsentrasi inflammable uap atau gas pada konsentrasi yang bisa terjadi pembakaran.
2. Pengolahan, penyimpanan, dan pencampuran Hidrokarbon atau inflammable uap atau gas dengan temperatur sama atau diatas temperatur flash point -nya.

Klasifikasi Hazard Area

Mengapa perlu klasifikasi ?
HAZARDOUS AREA CLASSIFICATION adalah metoda analisa dan klasifikasi kondisi lingkungan dimana atmosfir dengan kadar uap atau gas explosif dapat terbentuk sehingga kemudian dapat ditentukan peralatan listrik yang sesuai untuk kondisi lingkungan tersebut.

Definisi hazardous location dan klasifikasinya juga dibuat oleh beberapa institusi seperti :
NEC (National Electrical  Code) di USdipublikasikan oleh NFPA (National Fire Protection Association).
ICC (Interstate Commerce Commissions).
ASA   (American Standard Assosiation American) code for pressure piping, asa . b31.4, “ liquid petroleum transportation piping system “ dan ASA b31.8, gas transmision and distribution  piping system, “ – dipublikasikan oleh ASME (American Society of Mechanical Engineers).
 - EN 60079-10.

Global Hazardous Locations

Secara umum, ada 2 sistem pembagian klasifikasi Hazardous Area yang digunakan, yaitu Divisi (digunakan di Amerika Utara) dan Zone System (digunakan di Canada dan United States).



Thursday, July 5, 2012

Tipe ulir / drat NPT, BSPP, dan BSPT

Drat atau biasa juga kita sebut ulir (thread) pada baut, dengan struktur spiral nya, berfungsi untuk mengencangkan benda dengan mengubah gerakan rotary menjadi linear. Jika dilihat dari bentuknya drat dapat dibedakan dengan sebutan Male Thread (Ulir/drat luar) dan Female Thread (ulir/drat dalam).


Drat yang berbentuk spiral tersebut dapat diputar ke kanan searah jarum jam maupun ke kiri berlawanan arah jarum jam. Arah pergerakan baut sendiri ada dua yaitu ke dalam (menjauhi orang), atau keluar (mendekati orang). Berdasarkan kesepakatan umum, arah tersebut dapat ditentukan dengan aturan tangan kanan seperti pada gambar.



Baut pada Sistem Pressure juga berfungsi sebagai sealing (segel). Sistem Pressure menggunakan tipe sealing
 yang berbeda tergantung wilayah geografis, ukuran pressure system dan lingkungan. 

Ada banyak standar yang digunakan seperti ISO Metric Screw Thread, BSP Thread (R,G), National Pipe Thread (NPT), BSP (British Standard Pipe) dan NPT (National Pipe Thread), dll. Bagaimana membedakannya ? 

Biasanya ISO Metric screw thread digunakan untuk banyak tujuan (multi purposes), NPT digunakan untuk pekerjaan pipa air dan gas, dan BSP untuk berbagai perpipaan.
           
Berikut adalah beberapa tipe baut tersebut: