Melanjutkan tulisan sebelumnya
mengenai pressure control system, semoga
sudah ada sedikit bayangan untuk mengenal pressure
control system yang ada di kendaraan pengisian pesawat. Berikut akan kita
lanjutkan pembahasan mengenai SPCV, namun HEPCV dan Venturi akan disinggung
kembali supaya dapat lebih jelas.
Komponen Fuel System pada pesawat dibuat dari material yang ringan dan hanya
dapat menanggung pressure sampai
batas tertentu. Biasanya fuelling system
pesawat didesain supaya alirannya tidak melebihi maksimum pressure 50 psi (3.5 bar) pada delivery
nozzle kendaraan dan menahan maksimum kejutan pressure atau surge pressure
sampai 120 psi. Karena peralatan pengisian kemungkinan dapat mengalirkan minyak
pada pressure yang lebih tinggi, maka
pressure control system diperlukan.
Pada operasi pengisian pesawat
melalui underwing, penting untuk
membatasi pressure pada minyak yang
dialirkan ke pesawat untuk memastikan bahwa flow
rate kedalam tiap pesawat tidak berlebihan.
Berikut adalah requirement umum pressure control pada pengisian pesawat komersial. Primary Pressure Control adalah HEPCV (Hose End Pressure Control Valve). Alat
ini mengontrol pressure dan juga
membatasi aliran untuk mengontrol surge.
Secondary Pressure Control ada
sebagai back up sistem pressure control jika sistem primary gagal. Sistem Secondary Control dapat berupa HEPCV
kedua, in-line Control Valve pada
kendaraan, atau in-line Control Valve
pada Inlet Coupler pada Hydrant
Dispenser.
Pressure
Control
|
Maksimum pressure pada kondisi minyak mengalir
|
Maksimum pressure pada kondisi minyak statis
|
Sisa kelebihan Pressure 30 detik sejak kondisi minyak statis karena valve tertutup
|
Maksimum surge pressure pada saat valve
menutup 2 detik
|
Primary (HEPCV)
|
50 Psi
|
55 Psi
|
5 Psi
|
120 Psi
|
Secondary (ILPCV/ Pump Bypass/ Second HEPCV)
|
55 Psi
|
60 Psi
|
5 Psi
|
-
|
Valve yang dimaksud mengacu pada tangki pesawat (lihat gambar) yang
akan menutup secara normal begitu tangki terisi minyak menyentuh sensornya. Dan
bisa menutup secara tiba-tiba dalam keadaan emergency.
Selain HEPCV dan SPCV, ada juga
Venturi yang biasanya dipasang pada kendaraan untuk menyediakan sensor minyak
pada SPCV dengan mensimulasikan pressure pada ujung selang. Operasi Venturi
secara efektif dicek ketika dilakukan pengujian tes SPCV.
Jadi, ada 3 unit penting yang
saat ini digunakan oleh kendaraan sebagai pressure
control system, yaitu HEPCV, SPCV, dan Venturi;